Jika suatu saat kita punya kesempatan jalan-jalan ke Kawasan Bandung Utara (KBU) semisal Cisarua, Lembang, Dago, Pakar, atau Punclut akan ada nuansa rasa khawatir jika keindahan alam yang saat ini terhampar luas musnah oleh desakan bangunan, restoran/cafe, hotel, villa, perumahan yang semakin pesat perkembangannya. Tentu saja pemanfaatan ruang dan sumberdaya alam KBU itu telah menimbulkan berbagai permasalahan, selain berakibat pada penurunan kualitas lingkungan, pesatnya kegiatan pemanfaatan ruang di KBU memicu pula terjadinya berbagai konflik kepentingan antara kebijakan pemerintah, pengembang (developer) dan masyarakat. Padahal berbagai kebijakan pengendalian dan pemanfaatan ruang di KBU telah banyak dkeluarkan oleh pemerintah daerah.
Translate
Owner
Jumlah Pengunjung
- 384,382 orang
Pengunjung Online
Kategori Tulisan
-
Tulisan Terbaru
Tulisan Terpopuler
Kata Kunci
Aisyah anak jalanan APBD ayat Bandros Bandung Bandung Creative City BBC bbm BCC beatrik bioskop bocah cara cinta Cisarua City Creative cross boys demo energi fikir film Formulir Gender geng geng motor Good governance good will gratis HAM hemat hiburan hikmah iman karaoke Kawasan Bandung Utara kendaraan Kesehatan konflik Kota Bandung Kota kreatif kreatif Lahir laskar Pelangi Lembang matematika miskin Muhammadiyah Muhammadyah Murah novel panduan pedagang pemulung Pendidikan Perda Perda KBU perempuan PKL politis premanisme profesionalisme PTN Punclut remaja Ridwan Kamil Rumah bersalin Sertifikasi guru Sistem Penilaian Sosial tips TK wajib belajar weblogKomentar
Anonymous on Komunitas Breaker 100 meter Er… Anonymous on Komunitas Breaker 100 meter Er… Sudarmaji purwanto on Komunitas Breaker 100 meter Er… Dudi on Geng Motor Remaja/Cross Boys d… Lucky on Komunitas Breaker 100 meter Er… Belajar Bisnis Online